Minggu, 26 April 2015

Proses Penulisan Usulan Penelitian tesis



Menulis usulan penelitian tesis mengingatkan saya pada perbincangan menarik yang berdurasi kurang lebih satu jam bersama Dosen yang paling mengesankan. Beliau dosen penguji utama sidang skripsi saya waktu itu. Ketika itu saya sedang berkonsultasi revisi setelah ujian skripsi. Ada pertanyaan menarik yang beliau lontarkan kepada saya, manakah yang lebih dulu spesifikasi tujuan atau analisis konsep? Dan lebih menariknya lagi pendapat kami bagaikan langit dan bumi, sangat berbeda. Saya berpendapat bahwa yang lebih dulu adalah analisis konsep barulah tujuan pembelajaran ditentukan berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. Sedangkan beliau berpendapat bahwa yang lebih dulu adalah tujuan pembelajaran barulah membuat konsep, ibaratkan seseorang yang ingin membangun sebuah rumah, dia akan menetapkan tujuannya terlebih dulu, barulah membuat konsep rumah seperti apa yang ingin dia bangun. Kami saling mempertahankan pendapat masing-masing.  Sehingga terjadilah diskusi yang asik diantara kami berdua. Beliau menceritakan tentang kurikulum yang diterapkan oleh kuttabalfatih.com.  Dan lagi-lagi beliau bertanya pendapat saya tentang kurikulum tersebut? Apakah bisa dilogika? Bandingkan dengan kurikulum yang diterapkan di Indonesia?. Kamipun berbincang-bincang sampai kumandang adzan sholat Jumat yang mengharuskan saya pamit dari kediaman beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar